13 Agen Rahasia Wanita Terbaik Dunia
Contohnya Anna Chapman (foto diatas), mata-mata cantik terkenal dari Rusia yang tertangkap oleh FBI saat menyusup ke lingkaran kelompok elit politik pemerintahan Amerika Serikat. Beruntung dirinya tidak dihukum mati dan dapat dibebaskan dengan kesepakatan pertukaran antara mata-mata Rusia dengan mata-mata Amerika. Sahabat kejadiananeh.com meski 13 agen rahasia wanita terbaik dunia sepanjang sejarah dibawah ini nasib mereka tak seberuntung Anna Chapman, namun apa yang telah mereka lakukan adalah sebuah bentuk pengorbanan demi membela negara.
Dia lahir di Paris, Perancis pada 26 Juni 1921 dari hasil pernikahan wanita berdarah Perancis dengan seorang pria Inggris. Ayahnya yang seorang supir taxi bertemu dengan ibunya pada masa setelah perang dunia I. Keluarganya pindah ke London dan Violette bersekolah di Brixton sampai usia 14 tahun. Dalam penyamarannya, Violette bekerja sebagai counter parfum pada departemen store Bon March, Brixton, pada masa awal perang dunia II. Dan di sebuah parade Bastille Day di London tahun 1940, Violette bertemu dengan Etienne Szabo. Ettine adalah seorang perwira Perancis keturunan Hungaria.
Violette kemudian sukarela menawarkan diri untuk ditugaskan ke Prancis. Di masa Perang Dunia II, dengan berparasut Violette menyelinap di luar daerah Limoges, Prancis, pada Juni 1944. Dia segara bergabung dengan jaringan perlawanan lokal untuk menyabotase jalur komunikasi Jerman. Violette dan kelompoknya sedang dalam perjalanan dengan mobil dan melewati jalan yang diblokir tentara Jerman. Letusan bersenjata pun tak terelakkan. Violette melindungi kelompoknya, dengan melakukan perlawanan menggunakan senjata Sten sampai amunisinya habis. Dia lalu ditangkap, dibawa ke markas pusat Gestapo, polisi rahasia Jerman. Violette disiksa, namun itu tak membuatnya membocorkan informasi sepatah kata pun.
Violette kemudian dipindahkan ke kamp konsentrasi Ravebsbruck dan dieksekusi mati tahun 1945, tepat saat ia berusia 23 tahun. Setelah perang dunia berakhir putri Violette, Tania menerima penghargaan anumerta George Cross untuk ibunya yang diserahkan oleh Kerajaan Inggris. Kiprahnya diabadikan dalam buku dan film berjudul ‘Carve Her Name with Pride’. Lihat juga 13 Rahasia Dunia yang Belum Terungkap.
Hidup legenda mata-mata perempuan dalam sejarah intelijen berakhir 96 tahun yang lalu. Namun, tidak dengan kisahnya. Mata Hari akan tetap dikenang sebagai legenda, The Greatest Woman Spy ratunya mata-mata. Setelah nyawa hilang dari raga, tak ada keluarga yang mengklaim jasadnya. Tubuh Mata Hari berakhir di meja praktek fakultas kedokteran. Sementara kepalanya disimpan di Museum Anatomi Paris. Pada tahun 2000 diketahui bahwa kepala itu menghilang, mungkin raib saat museum itu dipindahkan pada 1954.
Keturunan Belanda-Jawa
Mata Hari lahir dengan nama Margaretha Geertruida ‘Grietje’ Zelle MacLeod pada 7 Agustus 1876 dari pasangan pengusaha minyak Belanda-Jawa yang sukses. Margaretha alias Mata Hari tumbuh sebagai remaja bertubuh tinggi, payudaranya kecil. Namun, tubuhnya eksotis membuatnya punya daya tarik tersendiri. Rambutnya hitam dan kulitnya coklat, itu pengaruh darah Jawa dari sang Ibu yang mengalir di dalam tubuhnya.
Kebangkrutan bisnis ayahnya pada 1889, mengubah kehidupannya secara drastis. Orangtuanya bercerai, tak lama ibunya pun meninggal dan dia dikeluarkan dari sekolah calon guru taman kanak-kanak karena skandal tak senonoh dengan kepala sekolahnya. Hidup morat-marit, saat usia 18 tahun, Margaretha menikahi seorang pegawai militer Belanda, Rudolf John MacLeod, yang 20 tahun lebih tua. Pernikahan itu menuntut takdirnya ke Jawa, negeri leluhurnya. Dia tinggal di Ambarawa, Jawa Tengah. Dia juga pernah tinggal di Sumatera.
Di Jawa, dia menemukan dunianya belajar tarian Jawa dan tak seperti nyonya-nyonya Belanda lainnya, dia gemar memakai sarung. Ketika berkorespondensi dengan kawan dan kerabat, dia memakai nama alias, Mata Hari, yang artinya Sang Surya, Matahari. Kelak nama itulah yang membuatnya populer dan dikenal dunia. Malang, kehidupannya di tanah jajahan jauh dari membahagiakan. Anak lelakinya tewas, dia bercerai dengan suaminya yang gemar mabuk dan main perempuan sekaligus terlalu cemburu dengan pesona yang dimiliki istrinya itu sampai ia sering dipukuli oleh sang suami.
Sejarah Perjalanan Matahari Menjadi Mata-mata
Takdir Margaretha menjadi mata-mata diawali kepindahannya ke Paris, Perancis. Setelah jadi pemain sirkus, Margaretha banting setir jadi penari erotis. Di panggung dia memakai nama Mata Hari. Dengan daya tarik sensualnya, Mata Hari menjelma jadi sosok yang dikenal. Dia punya hubungan intim dengan pejabat militer, politisi, dan orang-orang berpengaruh, bahkan jadi ‘simpanan’ putra mahkota Jerman saat itu koneksinya ini memungkinkan dia bepergian melintasi batas-batas negara.
Saat jadi penari telanjang di Berlin, Mata Hari dikabarkan direkrut agen rahasia Jerman. Beberapa penulis biografi, misalnya, Erika Ostrovsky yakin bahwa Mata Hari pernah menjalani pelatihan di sekolah mata-mata Jerman di Antwerp, Belgia. Oleh Jerman, dia disebut dengan kode ‘H21’. Selain jadi mata-mata Jerman, Mata Hari juga direkrut menjadi mata-mata Prancis yang dia lakukan demi uang agar bisa hidup bersama kekasihnya yang asal Rusia, Vladmir Masloff.
Tertangkap dan Dieksekusi Mati
Masalah datang pada bulan Januari 1917, saat atase militer Jerman di Madrid mengirim pesan radio ke Berlin menggambarkan kegiatan mata-mata Jerman dengan kode nama H 21. Pesan itu disadap agen mata-mata Perancis. Dari informasi-informasi itu, diduga kuat H 21 adalah Mata Hari. Pada 13 Februari 1917, Mata Hari dicokok aparat Prancis. Tuduhannya, agen ganda.
‘Saya tidak bersalah, kata Mata Hari saat diinterogasi, tegas. ‘Seseorang sedang mempermainkan saya – kontra spionase Perancis. Saya sedang dalam tugas mata-mata dan saya bertindak hanya dalam perintah itu,’kata dia, seperti dimuat laman www.mata-hari.com. Pembelaannya mentah. Ratu erotis itu lalu diadili dengan dakwaan menjadi mata-mata Jerman dan bertanggung jawab atas kematian 50.000 tentara. Dia diputus bersalah.
Kisah hidup penari erotis itu berakhir tragis, namun ia menjelma jadi legenda. Mata Hari mewakili gambaran seorang ‘femme fatale’ perempuan penakluk kaum adam yang pesonanya menuntunnya ke akhir kematian yang tragis. Ketika dieksekusi mati Mata Hari menolak memakai penutup mata, ia sangat berani dan siap menanti datangnya peluru dari regu tembak yang akan mengakhiri hidupnya. Dalam catatan sejarah Mata Hari dikenal sebagai salah satu agen rahasia wanita terbaik dunia.
Hal ini mampu memberinya akses ke dokumen-dokumen rahasia yang sangat sensitif seperti salah satunya adalah skema untuk British bom atom pada tahun 1945. Kegiatan spionase pertama kalinya diungkapkan kepada publik oleh Vasili Mitrokhin pada tahun 1999. Pada waktu itu juga terungkap bahwa pemerintah Inggris sebenarnya telah mengetahui statusnya Norwood sejak Pembredelan dan pencekalan tulisan-tulisan kontroversi Mitrokhin pada 1992, tetapi Inggris telah memutuskan untuk tidak membesarkan masalah ini.
Sayangnya tindakan-tindakan Brita lebih cepat diketahui oleh Charles VIII. Atas pengkhianatannya itu, dia dihukum akan dibakar di tiang pancang. Hukuman ini tidak terlaksana karena kemudian diubah menjadi hukuman ‘Walling’ dan kemudian membiarkannya hidup dengan menghabiskan hari-hari terakhirnya di negara asalnya, Denmark.
Pecahnya Perang Dunia II mengakhiri kegunaannya sebagai mata-mata Jerman di London. Takut untuk tinggal di Inggris karena dia bekerja sebagai mata-mata, Stephanie pindah ke AS dengan mantan kekasihnya Fritz Wiedemann. Setelah tiba di Amerika dan berpisah dengan Wiedemann, Stephanie ditugasi oleh pemerintah setempat untuk membuat profil psikologis tentang Hitler, yang berjudul ‘Analisis Personality of Adolph Hitler’ pada tahun 1943.
Setelah kematian kekasihnya dan putus hubungan dengan Soviet, dia membangun jaringan mata-mata yang jauh lebih besar dari sebelumnya walaupun tidak mampu bertahan lama karena ia membelot dan memberikan nama-nama kepada FBI sekitar 150 mata-mata Uni Soviet, termasuk puluhan pegawai pemerintah AS.
Yang awalnya hukuman delapan tahun menjadi 20 tahun penjara tidak sempat terjadi karena Inggris menawarkan pertukaran mata-mata yang dikirimnya ke Uni Soviet. Sekembalinya ke Uni Soviet, Cohen diterima dengan suka cita dan menganggapnya patriot yang setia, termasuk dihormati dengan pejabat-pejabat Uni Soviet dengan memberikannya penghargaan Congressional Medal of Honor.
Pada tahun 1944, ia melarikan diri ke Spanyol dengan berjalan kaki dan bergabung dengan Office of Strategic Services of America sebelum kembali ke Perancis untuk melatih pasukan Perlawanan, mendirikan rumah-rumah aman dan mengumpulkan rahasia-rahasia intelijen militer Jerman yang tak ternilai. Salah satu hal yang mencengangkan ternyata dalam melakukan misinya tersebut, Hall menggunakan kaki palsu kayu! Dimana dia sudah menggunakannya sejak tahun 1930-an.
Setelah perang, Skarbek mendapati dirinya ditinggalkan baik oleh negara asalnya (di bawah pendudukan Soviet) dan mantan organisasinya. Sudah tertimpa kemiskinan, dibunuh pula pada tahun 1952 oleh seorang yang pernah dia tolak cintanya di London.
Setelah perang, tak kurang dari lima negara menghormatinya dengan penghargaan sipil tertinggi, membuatnya di antara mata-mata wanita paling dihormati selama Perang Dunia II. Sahabat kejadiananeh.com betapa luar biasa bukan keberanian para wanita ini yang berprofesi sebagai spionase atau mata-mata. Pengabdian yang mereka lakukan adalah sebagai bentuk nasionalisme dan patriotisme untuk negaranya sendiri, semoga kisah nyata 13 agen rahasia wanita terbaik dunia sepanjang sejarah ini dapat menambah wawasan pengetahuan anda.
yudhe.com_10 agen rahasia wanita paling terkenal sepanjang sejarah
liputan6.com_ratu intel erotis mata hari dieksekusi
merdeka.com_5 wanita cantik ini ternyata mata-mata