Namun jangan khawatir para wisatawan akan tertabrak oleh pesawat yang akan turun mendarat karena keahlian sang pilot sangat ahli dan berpengalaman memastikan terjaganya ketinggian yang sesuai. Sebab selain itu sang Pilot juga harus lihai meliuk tajam untuk menghindari gunung yang tepat keberadaannya di ujung landasan. Luas landasan Bandara Princess Juliana ini pun terbilang sangat kecil hanya memiliki luas 2.180 meter. Tersusun atas 4 lantai dengan fasilitas 42 meja check-in, dan 11 gerbang boarding.
Bar yang berada di Pantai ini adalah Sunset Bar dan Grill Bar. Kedua Bar ini memiliki daftar jadwal lengkap seluruh maskapai penerbangan dan speaker siaran radio transmisi antara Pilot Pesawat dengan Petugas Menara Kontrol Bandara.
Karena dengan speaker ini, pengunjung dapat mengetahui Pesawat terbang dari Maskapai Penerbangan mana yang akan segera berangkat ataupun tiba mendarat. Namun ada satu tempat lokasi yang dinyatakan sangat berbahaya dan tidak boleh didekati oleh para pengunjung Pantai Maho, yakni jalur landasan terbang 10 tempat lintasan pesawat jet take off/ lepas landas.
Karena bahayanya ledakan buangan gas mesin jet Pesawat Terbang yang dapat mengakibatkan Cedera Serius dan Kematian. Oleh karena alasan tersebut, Pihak bandara pun menambahkan pagar pengaman tambahan di area Landasan Terbang 10 demi keselamatan seluruh pengunjung pantai maho. Luar biasa bukan?
Namun semua itu belum tentu menjamin keamanannya karena faktor cuaca buruk yang sering melanda tempat ini pun harus diperhitungkan ditambah lagi posisinya yang berdekatan dengan pegunungan dan laut menimbulkan masalah lain, yaitu turbulensi ekstrem. Madera Airport dibangun pada tahun 1964 dulunya bernama bandar udara funchal dan hanya memiliki 2 lintasan pacuan sepanjang kurang dari 1.600 meter. Diketahui, hanya pilot-pilot senior bernyali besar yang berani melakukan pendaratan ditempat ini.
Pilot-pilot harus menghindari pendaratan terlalu kasar demi menghindari tenggelam akibat retakan es yang sewaktu-waktu bisa terjadi akibat tekanannya. Sea Ice Runway Airport bahkan pernah mengalami peristiwa landasan meleleh, sehingga semua jadwal penerbangan terpaksa harus dibatalkan demi keselamatan seluruh penumpang. Bukan hanya itu saja, tantangan akan retakan es, licinnya landasan pacu yang tidak beraspal dan terbuat murni dari air es benar-benar menguji keahlian para pilot pesawat terbang.
Landasan pacunya sangat pendek, bahkan di tiga landasan pacu yang dimiliki Barra aiport ini hanya ditandai dengan tiang-tiang kayu. Saat malam hari, bandara ini ditutup oleh air laut yang pasang, oleh karena itu, bandara ini menjadi amat eksklusif karena hanya bisa digunakan bagi penerbangan yang terjadwal dan tidak untuk malam hari oleh sebab air pasang.
Hal ini wajar saja, karena posisinya yang terletak di wilayah Saint Bon Tarentaise, pegunungan Alpen, Perancis, terbilang sangat berbahaya. Apalagi dengan bentuk landasan yang sangat pendek dan curam dengan kemiringan curam kurang lebih 18,5 derajat.
Saat pertama kali mengunjunginya! anda pasti merasa kaget dan berkata sangat luar biasa ekstrim. Sebab pesawat harus menukik tajam saat melakukan pendaratan karena harus melewati bukit yang berada tepat di ujung landasan pacunya dan berada tepat melintasi keramaian kota.
Pesawat yang ingin parkir di sini juga tidak diizinkan untuk terbang sebelum mencapai akhir landasan pacu di ketinggian 1.312 kaki. Ketegangan akan semakin dirasakan ketika pesawat lepas dari landasan pacu karena pesawat dihadapkan pada dua kemungkinan, yakni berhasil terbang ke udara atau jatuh dulu ke dalam jurang baru kemudian terbang perlahan ke udara. Mampukah anda membayangkan kengeriannya?
Letaknya dikelilingi oleh jurang-jurang dengan angin laut yang sangat kencang, nyaris tak membiarkan pilot berbuat salah sedikitpun atau risiko kecelakaan akan dihadapi oleh pesawat yang ia kemudikannya. Yang lebih mengertikan ketika waktu melakukan pendaratan, pesawat terbang diharuskan terbang ke arah tebing sebelum membuat belokan tajam ke kiri dan akhirnya bisa melakukan pendaratan dengan mulus.
9. Tenzing-Hillary, Lukla di Nepal
Sebenarnya Bandara Tenzing yang berada di Lukla, Nepal ini dibangun khusus untuk para pendaki Gunung Everest. Dan peraturan di sana penerbangan hanya dapat dilakukan ketika siang hari itupun bila kondisi cuaca sedang cerah. Namun kala angin berembus kencang dan langit cenderung berawan, bandara akan ditutup untuk segala penerbangan.
Memiliki panjang landasan 460 meter dan lebar 20 meter, tidak ada alasan bagi pilot untuk melakukan kesalahan saat lepas landas atau mendarat. Sebab landasan mengalami kemiringan di ujungnya dan langsung ke arah lembah, sejak 1973 hingga 2010 telah terjadi sembilan kecelakaan pesawat di bandara tersebut.
10. Bandara Paro, Bhutan
Dikelilingi oleh puncak pegunungun Himalaya yang menjulang tinggi, Paro adalah salah satu bandara dunia yang paling menantang bagi pilot. Faktanya, saat ini hanya delapan pilot di dunia yang disertifikasi untuk bisa mendarat di bandara ini. Terletak di lembah yang dalam, mendarat di bandara ini mengharuskan para pilot ‘bernegosiasi’ dengan serangkaian gunung, turun dengan cepat, kemudian berbelok curam ke kiri segera sebelum mendarat.
11. Bandara Ekstrim Kai Tak, Hong Kong
Bandara ekstrim Kai Tak, Hong Kong berlokasi tepat di wilayah utara Teluk Kowloon, Hong Kong. Dikelilingi pegunungan, pendaratan di Bandara Kai Tak semakin sulit karena harus melewati daerah permukiman, sehingga pilot harus melakukan manuver sulit sebelum pesawat menyentuh daratan. Karena kerap terjadi kecelakaan fatal, Bandara Kai Tak akhirnya ditutup pada 1998.
Tahukah anda? Suasana bandara Toncotin Airport sangatlah kotor dan berantakan sekali, kondisi kursi tunggu penumpangnya pun sedikit dan sempit sehingga dipastikan akan merasa sangat tidak nyaman. Ditambah lagi, lantainya juga kotor dan membuat pengunjung dan siapa saja merasa tidak nyaman ketika melihatnya. Apakah anda memiliki rencana liburan akhir tahun 2015 bersama keluarga anda pergi ke Honduras?
Jika iya, anda harus siap melalui bandara ini sebelum berkeliling wisata di Honduras dan banyak-banyaklah berdoa karena di bandara ini sering sekali terjadi insiden kecelakaan pesawat nyasar ke pemukiman warga yang tinggal di pinggiran lembah pegunungan.
Pasti anda merasa terguncang berat dan shock bila pertama kali melewati Bandara yang terletak di Gibraltar yang memang pantas dikatakan sebagai bandara paling ekstrim, aneh, unik dan berbahaya. Sebab landasan pacunya berpapasan tepat dengan jalanan utama kota tersebut sehingga tiap pesawat akan terbang atau mendarat, kendaraan-kendaraan terpaksa harus berhenti.
Namun untungnya, meskipun sangat ramai dan penuh resiko berbahaya, di daerah ini para pengemudi kendaraan bermotor dikenal sangat tertib dan patuh terhadap petunjuk marka jalan sehingga belum pernah sekalipun terjadi insiden kecelakaan pesawat. Sahabat kejadiananeh.com sangat menegangkan bukan jika suatu saat nanti kita mendapat ‘kesempatan’ berkunjung ke 13 bandara pesawat terbang paling ekstrim dan berbahaya di dunia ini. Tentunya bukan menempuh melalui perjalanan darat tapi benar-benar sebagai penumpang pesawat terbang tersebut. Dan jangan khawatir sebab sang Pilot sudah dipastikan ahli dan sangat berpengalaman meskipun kadang-kadang apes.