Seorang Ibu bernama Kate Ogg harus melahirkan anak kembarnya secara prematur tepat diusianya yang ke 27. Saat proses persalinan, Kate melahirkan bayi laki-laki (Emily) dan perempuan (Jamie). Mirisnya, Emily berhasil bertahan hidup sedangkan Jamie tak dapat diselamatkan nyawanya meski Dokter sudah berjuang penuh.
![]() |
Foto Kate bersama David Ogg suaminya dan Bayi Ajaib Jamie |
Meski tak dapat menerima kenyataan, Kate berkata kepada suaminya bahwa ia ingin memeluk anaknya yang telah meninggal untuk yang terakhir kalinya. Selama lebih 2 jam Kate terus memeluk jasad anaknya, membelainya sambil menciumi keningnya.
Dengan berurai air mata, Kate pun terus mengajaknya berbicara seolah-olah ia masih hidup. Dan sempat ia melayangkan protes, ‘Tuhan..Tuhan..mengapa ini harus terjadi, Telah lama kami menunggu kelahiran anak pertama kami, mengapa kini -Kau pisahkan kami. Apakah -Engkau tahu betapa hancurnya perasaanku. Apakah -Engkau Mendengar jeritanku Tuhan’.
Namun “mujizat itu masih ada”, disaat bayi Kate ingin dibawa oleh perawat untuk dimandikan sebelum dimakamkan. Tiba-tiba ia menunjukkan tanda-tanda kehidupannya. Jantungnya berdetak dan ia mulai bernafas meski sangat lemas.
Kate pun berkata kepada perawat, Anakku masih hidup, jangan kau bawa dia, dia belum meninggal. Tak ingin menyakiti perasaan Kate, perawat tersebut memilih untuk diam. Namun betapa terkejutnya ia ketika melihat Jamie membuka mata, ia pun segera berlari memanggil Dokter.
Sekembalinya disana, Dokter mengatakan, Oh Tuhan seumur hidupku baru kali ini aku boleh melihat Mujizat -Mu di depan mataku sendiri.
Bayi itu mengalami placental abruption suatu kondisi plasenta yang terlepas dari rahim ibu sebelum berhasil dilahirkan. Merasa tak percaya, wanita 37 tahun itu memohon agar Dokter mau memeriksanya kembali lebih detail.
Meski sempat merasa berat, akhirnya Dokter mengabulkan permintaannya. Bersama dengan timnya, Dokter berusaha keras mencari kembali adakah tanda-tanda kehidupan. Ajaib, mereka berhasil menemukannya.
Segera setelah itu Shelagh pun dibawa ke ruang operasi untuk diambil tindakan operasi caesar darurat. Bayinya pun berhasil dikeluarkan meski hanya memiliki berat badan 1,2 kg, tubuhnya sangat kecil hanya seukuran kepalan tangan pria dewasa.
![]() |
Foto Shelagh McAlpine dengan Stephen suaminya beserta Mia Rose |
Namun seminggu kemudian, Shelagh membawa bayinya kembali ke rumah sakit, karena kondisinya begitu lemas. Saat Dokter memeriksa ia menemukan lubang di jantung dan salah satu bagian paru-parunya. Tindakan operasi pun segera dilakukan. Untungnya Mia Rose, nama bayi ajaib milik Shelagh mampu bertahan hidup saat melewati operasi besar.
Dokter yang menanganinya pun berkomentar, ini benar-benar ajaib, sepanjang karirku sebagai Dokter belum pernah menemukan bayi yang begitu tangguh seperti dia. Padahal aku sempat berpikir, mustahil untuk dia selamat. Lagi-lagi perkiraanku salah untuk yang kedua kalinya, ungkap sang Dokter.
Setelah mendapatkan perawatan intensif, Mia pun diperbolehkan pulang, dan ia tumbuh normal tak pernah lagi mengalami masalah. Kami merasa diberkati telah memiliki Mia, dia telah melalui begitu banyak hal dan berjuang untuk segalanya, dia adalah keajaiban Tuhan yang diberikan untuk keluarga kami, ungkap Shelagh.
Tak lama kemudian, para medis yang datang segera membawa bayi baru lahir tersebut bersama Ibunya ke rumah sakit. Namun sesampa
inya disana, ia sudah berhenti bernafas. Dokter pun menyatakan ia telah meninggal dunia.
Setelah ditutupi dengan selimut pembungkus mayat selama lebih dari 90 menit. Dua Petugas Polisi yang juga ikut mengantar ke rumah sakit. Merasa heran melihat selimut itu seperti bergerak-gerak.
Kemudian mereka membukanya, betapa shocknya mereka mendapati bayi itu bangkit lagi dari kematiannya, matanya pun sempat mengedip kepada mereka.
![]() |
Ilustrasi |
Segera mereka memanggil para petugas medis, kemudian setelah itu dideteksi memang ada denyut nadi pada bayi ajaib tersebut. Mereka pun segera membawa ke ruang darurat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dokter yang sudah terlanjur menyatakan meninggal sebelumnya hanya berkata, bayi tersebut mengalami keadaan Hypothermia, suatu kondisi dimana manusia kadang-kadang tampak seperti sudah meninggal. Ya elahh Dokter pintar banget ngelesnya hahaha. Untung gak mati beneran itu bocah gara-gara dibungkus selimut.
Aneh tapi nyata, benar-benar tak masuk akal logika. 12 jam setelah disimpan dalam lemari pendingin, bayi itu hidup kembali. Kejadian aneh yang terjadi di Argentina ini pun tidak mungkin diketahui, kalau bukan sang ayah yang memaksa permintaannya untuk melihat mayat sang anak kepada para petugas rumah sakit.
Ketika ia mau mengucapkan selamat tinggal dan baru membuka laci pendingin, tiba-tiba mayat bayinya menangis.
Sempat ia berpikir apakah ia hanya berhalusinasi, namun teriakan para petugas menyadarkannya bahwa ini bukanlah imajinasi. Mereka juga benar-benar mendengarnya dan akhirnya mereka membawa bayi tersebut ke ruangan khusus untuk mendapatkan perawatan intensif.
![]() |
Foto Analia Bouter bersama anaknya Luz Milagroz |
Atas insiden tersebut pihak Departemen Kesehatan di Argentina memberhentikan 5 orang Dokter yang menangani proses kelahiran tersebut atas kelalaian mereka.
Mereka juga tidak pernah menunjukkannya. Seandainya suami saya tidak memaksa untuk melihat anaknya, barangkali ia sudah mati sekarang.
Kami akan menuntut ke lima Dokter tersebut melalui jalur hukum karena telah membahayakan keselamatan pasiennya, ungkap Analia. Kini bayi ajaib tersebut diberikan nama Luz Milagros oleh Analia yang dalam terjemahan bahasa Argentina memili arti keajaiban kecil.
Fenomena aneh ini seperti mengingatkan kita pada kasus pesepakbola Fabrice Muamba (The Bolton) yang bangkit dari kematiannya setelah jantungnya berhenti selama 78 menit.
![]() |
Foto Zach Hilary saat pertama terbangun dari kematiannya |
Kembali ke cerita! Saat jantung Zach Hilary berhenti berdetak selama lebih dari 39 menit, Dokter mengungkapkan bahwa orangtua harus siap menerima kabar buruk.
Anehnya, selang beberapa menit Dokter memvonis balita tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia, secara tiba-tiba jantung bocah kecil ini mulai berdetak kembali dan Zach pun akhirnya dimasukkan ke ruang isolasi dalam kondisi koma untuk mengurangi pembengkakan di otak.
![]() |
Foto Zach Hilary bersama Ibunya dan petugas paramedis setelah Ia sembuh Total |
Keluarga pun terus berdoa dan berharap ada mukjizat pada Zach, saat ia terbaring untuk mendapatkan perawatan intensif
selama 4 bulan.
Untungnya setelah melewati masa pemulihan hampir 8 bulan. Zach pun bisa hidup normal kembali seperti anak-anak seusianya.
6. Aneh Tapi Nyata, Bayi Dikubur selama 2 Jam Bisa Hidup Kembali
Bermula saat seorang Ibu bernama Lu Xiaoyun merasakan sakit pada kandungannya yang masih berusia empat bulan. Ia pun lantas menyuruh tetangga untuk memanggil suaminya yang bekerja di Ladang.
Sesampai dirumah, sang suami melihat istrinya sudah berdarah-darah. Ia juga mendapati calon anaknya tak bergerak dan menyangka anaknya sudah mati karena usianya yang masih sangat muda. Kemudian, He Yong sang suami memanggil ambulan untuk membawa istrinya ke rumah sakit.
![]() |
Bayi ‘Miracle’ yang Bangkit dari Kubur |
Di tengah perjalanan menuju rumah sakit, Nenek atau Ibu dari Lu Xiaoyun menguburkan mayat anaknya dibawah sebuah pohon.
Dan ketika He Yong bertemu Dokter yang menangani istrinya, ia menanyakan bagaimana nasib bayinya yang sudah dilahirkan, dan siapakah yang kini merawatnya.
He Yong dengan polos menjawab, bukankah kalo bayi yang terlahir masih berusia 4 bulan sudah pasti ia mati atau keguguran?
Dokter menjawab, belum tentu, banyak wanita yang harus melahirkan dalam keadaan prematur. Menyesal lah saat itu juga He Yong, ia pun merasa belum memastikan apakah anaknya benar-benar sudah mati atau belum.
Segera ia pulang kerumah untuk membawa anaknya kembali agar diperiksa oleh Dokter. Namun sesampai dirumah ia bertanya kepada mertuanya, dimana bayi itu diletakkan. Dengan santai sang mertua menjawab, dia telah menguburkannya dibawah pohon, 200 meter dari jarak rumahnya.
Mendengar jawaban itu He Yong bingung bukan kepalang. Dengan membabi-buta, He Yong menggali kuburan anak yang belum sempat dia beri nama itu. Saat itulah mukjizat terjadi. He Yong menemukan anaknya itu masih bernapas meskipun masih dalam keadaan lemas sekali.
Dengan segera anak itu dia angkat dengan penuh suka cita dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Mertua saya mengalami sakit yang kronis, saya juga punya anak perempuan berusia 7 tahun. Istri saya tidak bekerja. Hanya saya satu-satunya yang bekerja, ungkap He Yong.
![]() |
Foto He Yong dan Lu Xiaoyun |
Dari kabar aneh itulah banyak orang yang bersimpatik, mereka kemudian mendatangi rumah He Yong untuk memberikan sumbangan uang. Sehingga bayi He dan Lu Xiaoyun itu kembali dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan di dalam inkubator.
Tak dapat dibayangkan jika ia benar-benar mati saat dikubur. Seumur hidup aku pasti akan menyesali perbuatanku, seorang ayah yang secara tak langsung menjadi pembunuh anaknya sendiri, ungkap He Yong.
Peristiwa ini baru saja terjadi pada tanggal 4 Februari 2016 kemarin di rumah sakit People’s Zhejiang, China. Ada seorang bayi laki-laki bernama An An dinyatakan telah meninggal dunia setelah lahir prematur, dua bulan lebih awal dari prediksi kelahiran yang seharusnya.
Cerita bermula saat orang tua dari bayi tersebut meminta kepada pihak rumah sakit agar memperbolehkan untuk membawa pulang bayinya kerumah. Sebab saat itu bertepatan dengan Perayaan Imlek.
Meski sebenarnya bayi itu harus tetap mendapatkan perawatan dalam Inkubator, pihak rumah sakit akhirnya mengijinkan. Naas, apa yang ditakutkan pun terjadi, baru saja di rumah 2 hari kondisi bayi tersebut semakin memburuk dan ia pun dinyatakan meninggal dunia.
![]() |
Foto Bayi An An sebelum Ia Meninggal |
Sesuai prosedur, bayi itu harus dimasukkan dulu ke dalam ruang penyimpanan mayat atau ruang pendingin mayat selama 23 jam dengan suhu mencapai minus 12 derajat celcius. Di hari berikutnya, petugas kamar mayat mengeluarkan bayi tersebut dari dalam lemari penyimpanan untuk dilakukan kremasi terhadap dirinya.
Sesampai disana, sang ayah yang diketahui bermarga Lu lalu membawa ba
yi itu ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Pan’an People’s. Setelah itu bayi tersebut menjalani serangkaian perawatan agar kondisinya pulih dan semakin baik dari sebelumnya.
![]() |
Kondisi An An yang semakin membaik sekarang |
Dan apa yang terjadi pada bayi ini memang benar-benar sebuah keajaiban. Menurut Dokter Chen yang merawat bayinya, ia mengatakan bahwa ia baru pertama kali melihat mujizat yang terjadi didepan matanya sendiri. Selama lebih 20 tahun bekerja sebagai Dokter anak, belum pernah ia menemukan kasus aneh bin ajaib seperti ini.
Saat ini kondisi bayi ajaib tersebut pun semakin baik dan pulih kesehatannya, dia benar-benar bayi yang beruntung. Aku percaya ketika ia besar nanti, ia akan jadi kebanggaan untuk kedua orangtua dan keluarganya, ungkap Dokter Chen.
Seorang mayat balita perempuan berusia tiga tahun akan dilakukan upacara pemakaman setelah tak lama dinyatakan meninggal dari rumah sakit akibat demam yang dideritanya selama beberapa hari.
Namun saat tengah berlangsungnya upacara, ada salah satu jemaat Gereja yang sempat membuka peti mayat bayi tersebut dan mengatakan dirinya melihat kepala balita itu masih bergerak.
![]() |
Foto Capture dari Video Bayi yang Bangkit dari Kematian di Gereja Aurora Filipina |
Sontak pernyataannya membuat keluarga sang balita dan para jemaat lainnya kaget, mereka sempat menganggap dirinya berhalusinasi. Namun untuk memastikan, mereka akhirnya membuka peti mayat tersebut.
Dan setelah tutup peti mayat terbuka, apa yang dikatakannya benar-benar terjadi. Bayi ajaib itu hidup kembali. Tak hanya orang tua dari bayi itu saja yang menangis bahagia, para jemaat lainnya pun tak mampu untuk membendung air mata.
Dengan berurai air mata, mereka pun menyanyikan lagu pujian untuk mujizat dan kebesaran Tuhan. Sahabat kejadiananeh.com itulah 8 kisah mujizat bayi yang bisa hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia. Kisah ajaib ini benar-benar pernah terjadi, dan terdokumentasikan dalam jurnal medis kedokteran. Sebuah fenomena kematian yang aneh tapi nyata dan tak mampu dijelaskan oleh sains.